Kamis, 22 April 2010

Perguruan Silat Pusaka Raga Kencana

Sebelum berdirinya nama Perguruan Silat Pusaka Raga Kencana, pada mulanya bernama “Perguruan Silat Baitun Nur” dan telah berjalan ± 8 tahun (1992-2005) dengan jumlah siswa yang lumayan banyak ± 348 orang yang tersebar di beberapa cabang. Selama itu pula telah menghasilkan beberapa petarung yang handal dan mampu meraih prestasi dalam beberapa pertandingan antar perguruan silat yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

Gagasan Perguruan Silat Pusaka Raga Kencana di cetuskan pada tahun 2005 dan ditetapkan pada tanggal 14 Desember 2006 oleh Guru Utama Bawono Hadi Prayitno, dengan alasan bahwa nama awal perguruan kurang mengandung unsur wibawa/tidak berwibawa maka diganti dengan nama baru yang telah dicoba untuk dipromosikan dan mampu menarik peminat. Guru Utama melihat bahwa ternyata orang-orang lebih tertarik dengan nama perguruan silat yang lebih berbau kasepuhan/zaman dahulu. Maka dengan mantap Guru Utama menetapkan nama Perguruan Silat Pusaka Raga Kencana menggantikan nama awal Perguruan Silat Baitun Nur dengan harapan selain mampu menarik peminat juga cita-citanya dalam syiar agama Islam terlaksana.

Perguruan Silat Pusaka Raga Kencana resmi menjadi anggota aktif Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) pada tahun 1997 (namun waktu itu masih Perguruan Silat Baitun Nur). Pusaka Raga Kencana sendiri mempunyai arti “Pegangan diri yang mampu membawa kepada kedamaian dan keselamatan”.

2 komentar: