Kamis, 12 Maret 2009

libas kota padang



Terkait rencana pengunduran jadwal kompetisi fashion casual yang mewajibkan pesertanya memakai rok mini itu dinilai ketua Libas Kota Padang sebagai tindakan yang tidak mengindahkan nilai-nilai adat dan syariat agama. “Libas tidak akan memberi ampun jika kegiatan sejenis diadakan di ranah minang ini. Itu sudah mencemari nilai-nilai agama dan juga budaya,” tegas Ketua Libas Kota Padang M Zulkarnaen, Minggu (22/6).
Menurut Zulkarnaen, pihaknya sudah menyiagakan 1 kompi anggota Libas atau berjumlah sebanyak 36 anggota aktif untuk melakukan aksi sweaping di lokasi yang ditenggarai akan menggelar pertunjukan berbau pornoaksi dan pornografi itu. “Tidak hanya libas yang akan bertindak, tapi kita libatkan juga pihak berwajib sebagai penegak hukum dan ormas-ormas Islam yang ada di kota ini. Kita serius untuk memberantas virus-virus yang akan merusak akidah generasi muda ini,” tambah Zulkarnaen.

Lebih jauh disebutkan, Libas merasa gerah dengan tindakan pemerintah yang terkesan lamban mengantisipasi munculnya kegiatan porno yang meresahkan warga itu. “Perlu kita ingat, ini bukan saja masalah agama dan generasi muda, tapi juga terinjaknya falsafah nagari yang mengatakan adat basandi sayarak, syarak basandi kitabullah(ABS-SBK). Kalau ingin bangsa ini maju, perkuat dulu akhlak generasi muda kita dari berbagai godaan budaya barat yang hanya menguntungkan segelintir pihak,” tandas Ketua Libas Sumbar Khairul Amri. (u)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar